B Seri B Bevel Helical Gear Unit

Peredam roda gigi silindris menggunakan peredam pengembangan standar Eropa, yang dilambangkan sebagai seri H, yang merupakan peredam standar yang paling luas digunakan. Fitur -fiturnya meliputi desain modular, daya transmisi yang ditingkatkan, kekakuan kotak yang ditingkatkan, berkurangnya noise, volume yang diminimalkan, dan efisiensi transmisi yang unggul. Spektrum operasionalnya membentang dari 1,25 hingga 450, dengan kisaran torsi pengenal dari 2.0knm hingga 900knm.

Untuk memastikan pengoperasian stabil jangka panjang dari peredam, ketika daya termal melampaui ambang batas yang diizinkan, kami sarankan memilih aksesori yang sesuai berdasarkan persyaratan aplikasi Anda, seperti kipas, pipa pendingin bawaan, atau modul pendingin pelumas paksa. Ada total 24 posisi mesin perlambatan gigi silinder: 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 23, 24, 25, 26. Ini dikategorikan menurut rasio transmisi mereka menjadi empat seri: H1 (transmisi tahap tunggal), seri H2 (transmisi tahap ganda), seri H3 (transmisi triple-stage), dan seri H4 (quadruple- transmisi tahap). Poros input dari reduser gigi silindris seri H adalah sejajar dengan poros output, menggunakan transmisi roda gigi internal dalam konfigurasi gigi miring silindris. Opsi pemasangan termasuk horizontal, vertikal, lengan torsi, sumbu, dan jenis flensa. Berbagai struktur poros output tersedia, termasuk poros padat, poros berongga dengan keyways, dan poros berongga dengan pita, melayani preferensi pengguna yang berbeda dan memfasilitasi proses pemilihan.

Metode koneksi transmisi peralatan serbaguna, memungkinkan untuk koneksi bergelang ke ujung berkecepatan tinggi, yang juga dapat terhubung langsung ke motor. Ketika inverter dipasang di satu sisi kotak, itu memastikan rotasi searah. Ada sembilan konfigurasi instalasi: a, b, c, d, e, f, g, h, dan i, masing -masing dengan persyaratan tata letak spesifik untuk mesin.

Untuk kinerja optimal, disarankan untuk menggunakan produk pelumas seperti N220 dan N320. Sebelum menyalakan mesin perlambatan, pastikan bahwa tingkat oli pelumas mencapai garis tanda yang ditunjuk.